Perbedaan Gambar GIF, JPEG & GIF Pada Website

Gambar

Gambar pada sebuah halaman website dapat memperindah suasana dan bahkan memperjelas suatu informasi yang terkandung di dalam halaman tersebut. Dengan adanya gambar, seseorang netter dapat berlama-lama di depan monitor membaca isi berita yang ditampilkan pada halaman website.

http://websitecompletecoding.blogspot.co.id/

Pada dasarnya, hampir semua format gambar dapat dimasukkan kedalam halaman website, namun terkadang ada beberapa browser yang tidak bisa membaca atau menampilkan gambar dengan format tertentu. Hal ini menyebabkan format gambar gif, jpeg dan png yang paling banyak digunakan untuk halaman website dari sekian banyak format gambar. Bisa dikatakan, bahwa ketiga format tadi adalah format standar gambar untuk halaman website.

Masing-masing format gambar memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut adalah daftar karakteristik masing-masing format :

GIF JPEG PNG
Warna 256 16.7 Juta 16.7 Juta
Kompresi Lossless Lossy Lossless
Transparency Ya Tidak Ya
Interlacing Ya Tidak Ya
Grayscale Tidak Ya Ya

Karakteristik format gambar tersebut akan berpengaruh pada hasl tampilan pada halaman website, sehingga penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan. Misal, format gif akan lebih cocok digunakan untuk tombol navigasi sedang untuk gambar foto akan lebih cocok menggunakan format jpeg atau png.

Penggunaan format gambar ini juga akan berpengaruh pada kecepatan loading halaman website pada saat dibuka.


GIF

http://websitecompletecoding.blogspot.co.id/
Graphics Interchange Format(GIF) adalah sebuah format yang sering digunakan dalam dunia web maupun dalam dunia citra digital. Format ini sering digunakan karena ukurannya yang relati kecil dan juga banyaknya software editor gambar yang telah mendukung citra ini. GIF berukuran kecil karena membatasi jumlah warnanya sebanyak 256 warna sehingga dapat menghemat ukuran berkas.

Algoritma GifShuffle yang dikembangkan oleh Matthew Kwan adalah salah satu algoritma steganografi yang menggunakan berkas citra dengan format GIF. Akan dibahas bagaimana proses encoding dan decoding pesan dalam citra dengan menggunakan algoritma GifShuffle. Algoritma ini melakukan penyisipan pesan dengan cara mengganti susunan palet warna yang ada dalam sebuah berkas citra dengan format GIF. Selain itu akan dilakukan pula pengujian terhadap citra yang telah disisipi oleh pesan. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan software paranoia Hal ini dilakukan untuk memperoleh kesimpulan bagaimana ketahanan pesan yang telah disisipkan ke dalam berkas GIF tersebut. Pengujian terhadap berbagai ukuran berkas citra dan jumlah warna yang dikandung dalam berkas tersebut pun dilakukan untuk memperoleh bagaimana kriteria berkas citra dengan format GIF.

Tipe file GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana, tetapi saat ini standar GIF hanya maksimal 256 warna saja.

File ini menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi 256 sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis. Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe Photoshop , color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak.


JPEG 
http://websitecompletecoding.blogspot.co.id/JPEG (Joint Photographic Expert Group) adalah standar kompresi file yang dikembangkan oleh Group Joint Photographic Experts; menggunakan kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk mengkompresikan suatu file citra. JPEG adalah suatu algoritma kompresi yang bersifat lossy, (yang berarti kualitas citranya agak kurang bagus).

JPEG adalah teknik kompresi grafis high color bit-mapped.
Merupakan teknik dan standar universal untuk kompresi dan dekompresi citra tidak bergerak untuk digunakan pada kamera digital dan system pencitraan menggunakan komputer yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Group. Umumnya digunakan untuk kompresi citra berwarna maupun gray scale.

Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.


PNG

http://websitecompletecoding.blogspot.co.id/
(Portable Network Graphics) adalah salah satu format penyimpanan citra yang menggunakan metode pemadatan yang tidak menghilangkan bagian dari citra tersebut (Inggris lossless compression).

PNG dibaca "ping", namun biasanya dieja apa adanya - untuk menghindari kerancuan dengan istilah "ping" pada jaringan komputer.

Format PNG ini diperkenalkan untuk menggantikan format penyimpanan citra GIF. Secara umum PNG dipakai untuk Citra Web (Jejaring jagad Jembar - en:World Wide Web).

Untuk Web, format PNG mempunyai 3 keuntungan dibandingkan format GIF:
  • Channel Alpha (transparansi)
  • Gamma (pengaturan terang-gelapnya citra en:"brightness")
  • Penayangan citra secara progresif (progressive display)

Selain itu, citra dengan format PNG mempunyai faktor kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan GIF (5%-25% lebih baik dibanding format GIF).

Satu fasilitas dari GIF yang tidak terdapat pada PNG format adalah dukungan terhadap penyimpanan multi-citra untuk keperluan animasi.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Perbedaan Gambar GIF, JPEG & GIF Pada Website"

Posting Komentar